Sabtu, 31 Mei 2025

Ono Surono Kritik Kebijakan KDM 'Tolak Siswa Masuk Barak'

  • 19 Mei 2025 21:09 33 Dilihat

Wakil Ketua DPRD Jabar, Ono Surono Saat di wawancarai (Potret : Jilly Ortega/Pustakawarta.com)

Majalengka, Pustakawarta.com - Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat, Ono Surono, menyampaikan kritik terhadap kebijakan Dedi Mulyadi yang mengirim siswa ke barak militer.

Ia menilai kebijakan tersebut kurang tepat dan bisa merugikan anak-anak.

"Ya tetap kita tolak itu. Apalagi KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) sudah menemukan beberapa hal misalnya pemaksaan anak-anak dengan ancaman mereka tidak akan naik kelas, lalu misalnya ketidaknyamanan di barak militer tersebut," Ujarnya kepada Pustakawarta.

Ono juga menyoroti adanya nilai-nilai militer yang menurutnya tidak cocok untuk dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan anak-anak.

"Terus juga ada prinsip-prinsip militer yang seyogyanya tidak dijadikan kurikulum dari anak-anak tersebut. Karena melanggar undang-undang seperti hak asasi manusia," tambahnya.

Ia pun menyatakan dukungan terhadap KPAI, yang sudah menyampaikan temuan-temuannya. Menurutnya, jika lembaga perlindungan anak seperti KPAI sudah bersuara, maka seharusnya pemerintah segera bertindak.

"Jadi pada saat KPAI yang merupakan lembaga pengawas terkait dengan perlindungan anak yang seperti itu ya saya sendiri tentu akan mendukung KPAI untuk merekomendasikan gubernur menghentikan," tegasnya.

Ono menambahkan, barak militer bukan tempat yang tepat untuk membina pelajar. Ia lebih mendukung penggunaan lembaga pendidikan yang sudah ada dan memiliki sistem yang diatur dengan baik.

"Baiknya memprioritaskan sekolah-sekolah khusus atau pendidikan khusus yang sudah diatur oleh UU Sistem Pendidikan Nasional, oleh Perda Pendidikan Jawa Barat, oleh Pergub Penyelenggaraan Pendidikan Khusus, harusnya itu dulu," tutupnya. (*) 

Bagikan Berita


Untuk Menambahkan Ulasan Berita, Anda Harus Login Terlebih Dahulu